Wednesday, November 29, 2023

Terimakasih

Maaf kan aku yang terlalu banyak mengeluh
Itu karena aku adalah Hamba-Mu
Dan aku adalah Umat-Nya
Dan aku tak kan pernah bisa merasa sempurna
Akan selalu diselimuti rasa salah dan dosa

Tapi aku kan selalu bersyukur
Menerima setiap takdir-Mu
Walau dibaluri dengan keluhan manja
Dihiasi dengan keluh kesah
Dan aku akan selalu belajar pada setiap ilmu Mu
Baik yang tersirat dan yang terlihat jelas

Walau ada dalam balutan Rindu yang terhalang tembok besar
Aku tetap merasakan nikmat Mu Ya Rabb
Ini luar biasa, di luar dari akal sehat ku

Ya Rabb, boleh kah kebahagian ini tidak hanya untuk ku?
Berikan juga kepada ibu ku yang selalu menantiku
Istri ku yang setia menjaga ikatan
Anak-anak ku yang polos namun tetep merindukan ku

Berikan kebahagian itu juga kepada mereka Ya Rabb
Aku akan menanggung beratnya ilmu
Aku yang seharusnya mengajarkan mereka dengan sabar
Aku orang yang bertanggung jawab atas rasa sabar

Hanya itu permohonan ku Ya Rabb
Berikan kebahagian itu untuk mereka jua
Agar mereka dapat berbagi kebahagian
Mungkin, hanya aku yang mampu
Menceritakan keluh kesah dengan selimut canda

Terimakasih Ya Rabb atas semua yang telah Engkau berikan
Bersyukur aku menjadi Hamba-Mu
Bersyukur aku menjadi Umat Nabi Muhammad SAW

Wednesday, November 22, 2023

Makhluk Seni

Aku adalah makhluk ciptaan-Nya
Diciptakan dengan Keindahan dan Kesempurnaan
Tidak ada yang kurang
Jika ada itu karena ulah ku

Tempat ku berpijak pun begitu
Diciptakan dengan Keindahan dan Kesempurnaan
Tidak ada yang kurang
Jika ada itu karena ulah kami

Alam raya ku yang begitu luas
Juga diciptakan oleh-Nya
Terbentang luas dengan indah dan sempurna
Tidak ada yang kurang
Jika ada itu karena mataku yang tak sanggup memandang

Lalu untuk apa aku berkata hal buruk
Untuk apa aku tak mensyukurinya
Kalau semua keburukan
Karena ulahku, ulah kami, kerusakan yang diakibatkan oleh kita

Akan ku ajarkan kepada keluarga ku dan anak-anak ku
Atau mereka yang baru mengenalku
Atau bahkan mereka yang tidak mengenalku
Tentang semua keindahan itu
Tentang kesempurnaan itu
Agar kita menetap dan pergi dalam keadaan bersyukur

Terimakasih kepada yang Terpuji
Kau mengenalkan kami tentang Kebesaran-Nya

Sunday, November 19, 2023

Rindu Dikala Ramai

Hampir setiap selesai ibadah ku lantunkan doa untuk mu
tak perduli akan hasil
yang terpenting aku tunjukkan bahwa aku berbakti
tak perlu membicarakan masa lalu
yang aku tau aku adalah anak mu
kan ku tunjukkan rasa baktiku.

Tapi sayang seribu sayang
seharusnya aku kini menggantikan mu
baik dalam hal memimpin atau memberikan nafkah
tapi itu semua harus tertunda
aku di sini
dalam keramaian yang tetap terasa sepi
Hampir seluruh pembuktian ku terasa kosong
Aku tak menyerah dan aku tak mau mengalah
Akan ku buktikan bahwa aku yang terbaik

Tapi pak, bisakah kau sampaikan pada Sang Ilahi
Karena ku tau kau sedang di alam-Nya
Sampaikan kepada Penguasa Mahluk
Aku ingin melaksanakan tugas ku saat ini
Beri aku ketenangan dalam menjalaninya
Mungkin tidak penuh
Delapan puluh persen berharap cukup

Terimakasih pak, semoga kau tenang disana
Dan semoga doa ku menjadi cahaya penerang

Wednesday, November 8, 2023

Perencanaan Terhambat Tuntutan

Hampir sering saya melihat, sudah berapa banyak orang yang keluar atau bebas dari dalam sini menghadapi kesulitan, dari mulai berkreasi atau mengambil keputusan, walau sudah mematangkan perencanaan atau hanya sekedar meyakinkan diri, sampai ada yang berkata "ah janji buih".

Ada salah satu kawan yang sudah merasakan kebebasan mengalami hal tersebut, adalagi kawan yang lain, tidak merasakan kendalan tersebut namun tetap sulit berkembang, saya di sini mencoba menganalisis apa penyebab dari hal tersebut, berikut analisis pribadi saya, jika tak sepakat anda boleh membantah, baik di kolom komentar atau hubungi secara pribadi.

1. Kurangnya pengetahuan, ilmu sangat penting untuk ketika melangkah, semakin anda mengetahui anda akan semakin berani melangkah. Ada berbagai cara meraih pengetahuan tersebut yaitu dengan cara, berguru kepada orang yang menguasai, membaca buku cetak atau membaca melalui mesin pencari online dan mencoba mengenali diri sendiri lalu buat perencanaan dengan baik mungkin.

2. Besarnya tuntutan, ketika bebas banyak sekali tuntutan yang harus dihadapi, seperti kita ketahui, masuk ke dalam adalah hal yang memalukan, omongan para tetangga, saudara bahkan keluarga kandung kita tidak terlalu percaya bahwa kita mampu bangkit. Tapi hei... memang begitu fungsinya orang sekitar, menilai tanpa mengetahui apa yang harusnya diperbuat, namun beberapa hal tersebut seharusnya bisa disiasati. Bagi saya pribadi tidak usah mendengarkan kata orang lain, karena kita berbeda dengan mereka, kita yang mengerjakan sedangkan mereka hanya menilai, hampir rata-rata komentator tidak pernah turun ke medan pertempuran, asalkan nomor 1 tadi kita sudah pegang, maka melangkahlah dengan yakin dan kepala tegak.

Hampir sering saya berkomentar kepada mereka tentang hal tersebut, lalu apa jawaban mereka? Ini yang aga sedikit membuat saya bingung mendengarkan jawaban "lu di dalem, lu ga ngerti apa yang gw jalanin dan apa yang gw hadapin, lu nanti bakalan ngerasa pusing juga ketika di luar nanti". Kadang saya pun menantang balik, "klo gw dah bebas, gw balapan" begitu yakinnya saya, tapi apakah saya benar-benar bisa melakukannya?.
Saya akan menjabarkan kenapa saya berani mengatakan hal tersebut. Saya dilahirkan bukan dari keluarga yang wah, biasa-biasa saja, sebelum mulai bisnis hampir sering saya tidak memakai metode nomor 1 di atas, saya lebih sering tempur langsung, kenekatan saya yang akhirnya saya banyak belajar, namun ketika saya saya terlalu menikmati saya terlena dan tidak mempelajarinya.
Tulisan ini sebagai pengingat, bahwa saya atau siapa pun anda yang sudah membaca dan berasal dari dalam buih, teruslah belajar dan mempraktekkan, ketika anda tidak yakin makan bertanyalah kepada orang yang lebih mengerti.
Salam Waras

Thursday, November 2, 2023

Bagaimana

Bagaimana caranya tertawa dalam keadaan lapar? "Gw pernah dan sering, dinikmati aja, kan ga bisa ngapa ngapain juga". Bagaimana caranya tetap fokus memberikan ilmu padahal pikiran sedang kalut? "Gw juga sering ngalamin kaya gitu, tapi berbagi ilmu kayanya lebih penting dari pada pikiran duniawi gw". Bagaimana caranya menutupi kesedihan dikala ramai hanya agar mereka tak menjadi pura-pura mengerti keadaan? "Ini sesekali ngerasain, tunggu gelap lalu dekap wajah ke bantal, dengarkan musik lalu menangislah tanpa suara, biar air mata yang berbicara".
Kali ini gw buka dengan bahasa chat di WA yang tanpa EYD atau mungkin tanpa peraturan penulisan atau mungkin juga tulisan gw sebelumnya juga selalu nabrak aturan penulis, gw cuma pengen menulis atau mengetik jadi mudah tanpa aturan, karena rencananya gw mau nulis tentang beberapa istilah di dalam, tapi karena males bongkar catetan, jadi yang ada dipikiran aja dulu dikeluarin.
Paragraf pertama gw sedikit jelasin apa yang gw alami di sini, bukan karena gw nyari simpati atau rasa iba dari pembaca, gw cuma pengen ini dijadiin pelajaran berharga buat gw, karena dengan menulis gw bisa selalu mengingat.
Mata gw mulai ngantuk, sampe ga bisa mikir nulis kalimat apalagi atau cerita apa lagi 😁. Kita sudahi dulu cerita sampai judul berikutnya turun.

What Will I do next

Ini yang kurang lebih bakal gua lakuin ketika gua kembali. 1. Do a bussiness as I do before, coz I already expert on the (maybe) 😁. A. Part...