Payment Point Online Bank (PPOB)

Payment Point Online Bank (PPOB) adalah sistem pembayaran online yang diselenggarakan oleh beberapa Bank, namun seiring perkembangan waktu, masyarakat secara umumnya kini dapat membuka loket tersebut dengan mudahnya, selama anda mempunyai seperangkat Komputer, Internet (Modem/Jaringan), dan Printer. Ada juga yang membuka peluang usaha tersebut dengan menggunakan Handphone (cellular).
berikut daftar pelayanan yang anda dapat lakukan :

1. Listrik Prabayar/Pascabayar
2. Telkom
3. PDAM
4. Leasing Motor/ Mobil
5. TV kabel
6. Pasca Bayar (Halo, Matrix, Xplor, dll)
7. Kartu Kredit
8. Asuransi
9. Tiket Kereta/ Pesawat
10. Voucher Game Online/ Facebook
11. Isi Ulang Pulsa Elektrik
12. Toko Online terintegrasi dengan sistem pembayaran online SpeedCash

Besaran fee dari produk-produk di atas tergantung dari masing-masing provider yangg menyediakan begitu pula dengan syarat-syaratnya.

Sebelum anda mendaftar pastikan terlebih dahulu produk-produk apa saja yang sudah tersedia dan syarat-syaratanya, sesuaikan dengan daya customer anda dengan menghubungi customer service yang tersedia, ada yang melalui YM, Telepon, atau SMS

sekian informasi PPOB yang bisa saya sampaikan, mungkin masih banyak produk-produk PPOB yang belum saya sebutkan di atas, silakan anda searching kembali melalui mbah google atau yang lainnya, semoga infomasi ini bermanfaat buat anda semua.
sedangkan saya lebih memilih loket SpeedCash 

salam hormat dari saya dan terimakasih

Musik

Indonesia adalah salah satu negara yang kaya, baik itu sumber daya manusianya, maupun sumberdaya alam yang beraneka ragam.
Berbicara soal musik, saat ini musik Indonesia sedang dipenuhi aliran musik yang katanya identik dengan K-Pop atau lebih spesifiknya Boy Band atau Girl Band, yang hampir notabene penggemarnya adalah kaula muda.
Pada dasarnya aliran musik K-Pop ini kalau menurut saya adalah musik hasil duplikasi dari Boy Band or Girl Band yang berasal dari Amerika, yang mana aliran musik Amerika tersebut sempat tenar di Indonesia kisaran tahun 90-an.
Pada dasarnya kepiawaian para musisi tersebut lebih mengandalkan penggabungan dari beberapa karakter vocal yang berbeda (bukan dari tampang), di karenakan penggemar musik di Indonesia yang beraneka ragam maka para penggemarnya pun lebih memandang dari sisi good looking, alhasil banyak Boy Band dan Girl Band baru yang ikut dari berbagai audisi lebih mengandalkan wajah mereka ketimbang perpaduan suara mereka, yang mengakibatkan timbulnya para penyanyi lipsing (nyanyi cuap-cuap doank ga pke suara asli) a.k.a penipu.
Sangat di sayangkan memang, Indonesia yang kaya akan budaya harus memaksakan meniru budaya orang lain,  padahal dari budaya kita sendiri pun kalau di kembang bisa lebih dari yang anda kira, mungkin ini semua adalah akibat kurang kepeduliannya pemerintah ataupun kita terhadap budaya Indonesia.
Tetapi teruslah berkreasi, karna berkreasi tak ada batasan ruang maupun waktu