Wednesday, July 24, 2019

Serial Film The Good Doctor film edukasi kesehatan yang jelimet


Serial Film The Good Doctor yang di bintangin oleh FreddieHighmore adalah serial yang ditayangkan tepatnya pada 25 September 2017 disiarkan oleh ABC, film ini menjelaskan tentang kegiatan para dokter bedah serta hiruk pikuk kegiatan di rumah sakit, namun bukan hanyak tentang kegiatan para dokter, di sini juga kita akan dikenalkan dengan berbagai macam jenis penyakit dan bagaimana para dokter menyelesaikannya.

Selain adegan tentang kegiatan di Rumah Sakit di sini juga disuguhkan dengan drama-drama lainnya, seperti drama percintaan antara sepasang kekasih, keharmonisan dalam berkeluarga, memahami struktur organisasi (bekerja secara professional dan ketika selesai menjadi sahabat) dan banyak lagi adegan adegan lainnya.

Saya tertarik untuk menulis film ini karena saya sudah menonton hingga musim ke 2, The Good Doctor musim pertama saya tonton melalui perangkat Hooq, awalnya saya kesulitan mencari tayangan musim ke dua namun akhirnya saya menemukan melalui situs film online, saya tahu ini illegal namun sayangnya Negara kita kurang begitu memperhatikan kualitas film atau serial apa yang layak tayang di TV, maka dari itu saya hanya bisa menemukan film ini melalui situs film online, saya berkata demikian karena saya termasuk yang kurang suka dengan tayangan sinetron atau tayangan televisi, telivisi di rumah kami lebih dominan ke serial kartun yang tayangannya selalu di ulang-ulang dan itu pun hanyak anak saya yang menonton.

Industri perfilman di Indonesia sudah mulai membaik, terbukti sudah banyak film-film berkualitas yang tayang di bioskop, namun sayangnya hal tersebut tidak selaras dengan tayangan telivisi yang isinya menurut saya masih kurang menghibur dalam bentuk skema cerita dan hal tersebut membuktikan meningkatnya subscribe di kanal youtube dan berkurangnya penonton di televisi.

Kembali mengulas film The Good Doctor, mungkin lain waktu saya akan membahas tentang perfilman di Indonesia, saya bukan seorang kritikus tapi saya termasuk penikmat film namun saya ingin berbagi cerita tentang film ini, terlebih di serial Film The Good Doctor sangat menarik dalam penyuguhan cerita, seperti yang saya telah ulas di atas saya juga sedikit menambah banyak ilmu tentang dunia kesehatan, percintaan dan keharmonisan dalam berumah tangga, sering kali ketika menonton film ini saya merasakan terharu sampai-sampai hampir meneteskan air mata, belum lagi sangat kuatnya karakter mereka memainkan perannya masing-masing.

Teruntuk anda yang belum menonton cobalah untuk menonton terlebih banyak informasi tentang dunia kesehatan serta adegan lainnya yang bisa kita simak dan kita pelajari, bagi anda yang sudah menonton mari berbagi cerita dengan mengisi kolem komentar di bawah.

Tuesday, July 23, 2019

Susahnya Menjadi Konten Kreator

Kalimat ini terjadi setelah saya mencoba untuk menggeluti menjadi seorang konten creator, dan ternyata boom.., gampang-gampang susah. Mudah uploadnya akan tetapi sulit mencari idenya, belum lagi dalam hal video dan audio harus bagus, itulah mengapa saya terjunkan ke dalam bentuk tulisan, karena peralatan untuk membuat video secara gambar saya masih menggunakan handphone, audio juga begitu, jadi saya perlu tempat yang cahayanya cukup, dan audio secara terpisah.

Audio secara terpisah akan mempersulit editing vidionya, maka dari itu saya pilih untuk mencatat saja dari beberapa adegan, namun jika tempat secara cahaya mumpuni tidak menutup kemungkinan saya akan membuat konten secara video, sebelum beranjak kepada konten-konten selanjutnya, berharap kepada pembaca untuk mengikuti quisioner yang saya buat.


Terimakasih kepada para pembaca, salam hormat dan salam literasi

History of my life

Salam kepada semua makhluk maya



Sempat saya buat video seputar apa yang saya alami, namun setelah saya mengkaji hasilnya, terlalu awkward buat saya, jika saya saja sudah merasa terlalu awkward dengan video tersebut, saya merasa orang akan merasa absurd dengan video tersebut dan akan timbul berbagai macam interpretasi yang berbeda serta terkesan terlalu mengemis, padahal keinginan saya dari apa yang akan saya ceritakan adalah orang tidak mengalami hal yang sama atas yang sama alami, alhasil rekaman tersebut saya tinggalkan, dan saya mencoba untuk menulis di sini saja atas apa yang pernah alami, terlebih saya berancana akan menulis beberapa artikel menganai kehidupan yang saya alami, atau mengenai pengetahuan-pengetahuan yang saya akan kaji (eeeiiittt….saya bukan profesor ya, walau kepala botak) bebas dong berekspresi.

Hampir sekitar setahun kejadian, lebih tepatnya bulan September 2019 perusahaan yang saya pimpin tidak dapat diselamatkan lagi dan lebih parahnya lagi perusahaan tersebut mengalami kerugian yang amat sangat besar bagi saya yang berstatus tidak memiliki asset apa pun, setengah miliyar lebih hutang saya dapat, berbagai kajian dan usaha saya lakukan, dari mulai mengkaji kembali data keuangan perusahaan sampai dengan mencari pinjaman ke bank, kurang lebih 5 bank saya datangi namun lagi-lagi tak berhasil, awalnya hanya karena dari surat agunan, tapi setelah saya urus ada lagi yang tak bisa saya urus, yaitu BI checking saya rusak, tenggelam sudah.

Bukan hanya itu saja, kajian data pun saya lakukan, namun dalam keadaan stres dan terpojok karena harus membayar hutang, alhasil kajian data pun semrawut, emosional dalam melihat data hasilnya tidak akan bagus, terbukti saya salah lagi dalam melihat data, makin kacau suasana, ditagih hutang sana sini, diterpa gosip yang saya sendiri kurang faham apa maksudnya, dan yang lebih menjadi pusat perhatian adalah anak istri saya.

Dalam keadaan bingung ditagih hutang dan diterpa gosip saya merasa harus melindungi keluarga saya terlebih dahulu, saya tak ingin istri saya mendengar teriakan tagihan hutang dan bisik-bisik gosip yang tersebar, akan lebih sulit saya menahan emosi untuk menjelaskan semua itu, jadi saya ambil keputusan untuk berhenti bekerja dan mencari tempat tinggal baru untuk istri dan anak-anak ku, sementara saya mencari tempat tinggal, istri dan anak-anak saya titipkan kepada mertua.

Saya perlu menenangkan diri dan berfikir jernih untuk menentukan langkah selanjutnya, bukan untuk melarikan diri dari hutang tersebut, cuma atas dasar data di atas saya pikir mereka bukan butuh jawaban saya, yang mereka butuhkan adalah saya harus bayar hutang, apa pun bahasa yang saya keluarkan tetap saja hutang saya harus bayar, saya mencoba menyembunyikan diri dan menghilang, saya lakukan itu karena saya harus mencari uang untuk keluarga saya, dan yang paling penting membayar hutang-hutang tersebut.

Berbulan-bulan sudah saya lewati namun tak kunjung ada hasil, saya keluar dari persembunyian, saya hadapi mereka dan kembali menerangkan dengan nada memohon “saya pasti saya akan bayar, saya hanya butuh waktu” hanya itu bahasa yang saya punya, dalam hati ingin saya berkata “ saya akan bayar, namun saya butuh bantuan” dengan menawarkan beberapa konsep, tapi mereka sudah terlanjur kecewa berat dengan apa yang terjadi, tingkat kepercayaan kepada saya pun menurun.

Tepat pada bulan Januari saya akhirnya mendapatkan tempat tinggal untuk keluarga saya, namun lagi-lagi mengalami kebingungan dari mana saya membayar uang sewa, di sini saya mengambil sebuah rumah untuk disewa, dan kenapa bukan jenis kontrakan petakan yang mungkin biayanya lebih murah, setelah berdiskusi dengan istri ku yang tersayang dan yang terkuat maka inilah dasar keputusan yang saya paksa dia untuk menyetujuinya : yang pertama saya tidak ingin anak-anak kami merasa syok mendalam atas apa yang saya alami, saya ingin rumah juga menjadi sarana bermain mereka maka dibutuhkan yang aga besar, kedua saya butuh tempat untuk berekpresi dan menyusun konsep apa yang harus saya lakukan.

Mengenai biaya sewa rumah, saya meyakinkan istri bahwa saya pasti bisa bangkit, dan mengikhlaskan apa yang telah kita miliki, termasuk mobil karena sudah kuat membayar maka dikembalikan ke deller, emas yang dimiliki oleh istri juga terpaksa harus dikhlaskan pergi untuk membayar sewa rumah dan untuk makan sehari-hari.

Saya kira cukup cerita tentang apa yang saya alami, lagi-lagi di sini saya ambil pelajaran penting, namun tidak dijelaskan saat ini, diartikel selanjutnya saya akan menjelaskan kenapa itu semua terjadi, namun sebelum saya menjelaskan saya membuat quisioner, saya harap pembaca ikut berpatisipasi mengisi, dan terimakasih kepada yang telah membaca, saya menceritakan ini bukan untuk mencari simpati, namun ini lah yang terjadi jika anda tidak cermat.
Wassalam


Link quisioner klik disini

What Will I do next

Ini yang kurang lebih bakal gua lakuin ketika gua kembali. 1. Do a bussiness as I do before, coz I already expert on the (maybe) 😁. A. Part...