Wednesday, March 25, 2020

Cara Mudah Membasmi Coronavirus (Covid 19)

Ini adalah masa yang sangat berat bagi kita semua, dari yang berstatus epedemi menjadi pendemi, dan pada saat ini situasi perkembangan Covid 19 menurut data WHO pada lamannya untuk kasus yang ditemukan berjumlah 372.757 jiwa dan meninggal 16.231 jiwa, untuk di Indonesia pada situs resminya 790 jiwa terjangkit 58 jiwa meninggal dunia, 31 jiwa sembuh, 701 dalam perawatan, sungguh ironi memang, kejadian seperti ini harusnya cepat berakhir, namun hal ini semakin berlanjut dan semakin menyebar hampir di setiap pelosok tempat.

Covid 19 sebenarnya bisa diatasi. Akan tetapi ego kita serta nafsu kita yang menyebabkan hal tersebut menjadi sangat sulit diatasi, dan kita terkadang terlalu mendewakan akal kita, ketika pemerintah pertama kali memberi himbauan, yang pertama kali kita antisipasi adalah panic buying, menimbun masker, tetap santai berada di luar, tidak menjaga kebersihan dll, dan yang paling luar biasa himbauan tersebut kita anggap sebagai hal sepele, bahwa kita tidak akan terjangkit dengan beberapa alasan ngawur.

Bumi hanya ingin istirahat dari melayani segala aktifitas kita, polusi udara yang kita hasilkan, mendengar keangkuhan kita, serta beberapa hal lain dari sisi negatif kita. Kini kelelawar yang menyebabkan virus tersebut menjadi pahlawan bagi para binatang yang mereka siksa tanpa memperdulikan kelestarian mereka, juga menjadi pahlawan bagi bumi karena dengan perintah berdiam diri di rumah pulosi udara berkurang, limbah yang dihasilkan oleh perusahaan, pertokoan dll berkurang.

Selama 14 hari virus tersebut bisa dinyatakan hilang, selama itu pula kita diwajibkan untuk menahan diri dari segala aktifitas, mengurangi physical distancing bukan lagi social distancing yang acap kali menjadi salah arti bagi kita semua, dari hal tersebut kita juga melihat bahwa hitungan akuntansi bukan hanya persoalan BEP (Break Even Point), serta dari hal tersebut pula  anggaran militer, anggaran perjalanan dinas bukan menjadi sesuatu yang penting, anggaran kesehatan menjadi aspek yang sangat krusial hari ini.

Jangan kita terlalu merasa benar atas apa yang kita tafsirkan, berdoa dalam kerumunan mungkin terlalu menimbulkan rasa ria kita, kita kembali berdoa dari rumah, menjadi pemimpin agama dimulai dari rumah kita, belajar mencapai kekhusuan dari tempat tinggal kita, mari kita agungkan kembali kalimat "Rumah ku Surgaku", mulai membiasakan menabung untuk mengantisipasi akan apa yang terjadi, tidak lagi mengandalkan "hari ini ya hari ini esok bagaimana nanti" mari kita rubah kalimat tersebut menjadi "apa yang kita tanam hari ini itulah yang akan kita tuai, hargailah alam kita, jaga dan rawatlah.

Mulailah dengan melihat sekitar kita, bagi yang dalam keadaan berada maka mendermalah bagi yang tak bekemampuan jaga lisan, jaga hati. karena ternyata bukan orang yang jauh yang membutuhkan, tapi orang sekitar kita lah yang pertama kali kita butuhkan.

Ini bukan nasihat bagi kalian, ini adalah nasihat untuk diri pribadi, jika kalian tertarik bangunlan dari diri sendiri, bukan berdasarkan himbauan atau ajakan semata, jika kalian menemukan sebuah rangkuman dari kalimat di atas kalian akan temukan cara mudah membasminya.

Cukup sekian dari saya, semoga Coronavirus Covid 19 segera berakhir, karena cara satu-satunya yang paling ampuh untuk membasminya adalah dimulai dari diri sendiri, stay safe and keep healthy, semoga kita selalu dalam lindungan-Nya 

No comments:

Post a Comment

trims yach 4 koment nya

What Will I do next

Ini yang kurang lebih bakal gua lakuin ketika gua kembali. 1. Do a bussiness as I do before, coz I already expert on the (maybe) 😁. A. Part...